Minggu keempat bulan Oktober merupakan Pekan Audit Internal On Site Visit Fakultas Teknik Tahun 2021. Audit ini dilaksanakan oleh Pihak Fakultas dan rutin dilaksanakan minimal satu tahun sekali. Kali ini merupakan audit yang kedua di tahun 2021, pada tanggal 25-27 Oktober 2021. Audit internal ini mencakup materi Portofolio Mata Kuliah Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Early Warning System Akreditasi bagi Prodi yang akan habis masa akreditasinya. Audit dilasanakan dalam kerangka standar SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Audit ini merupakan bentuk Check yang dilaksanakan berdasarkan pada Plan yang telah dilaksanakan (Do) oleh masing-masing departemen. Ruang lingkup audit yaitu pelaksanaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak perkuliahan, Rubrik, Assesment, Ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) serta seperti apa rencana tindak lanjutnya (Act), utamanya untuk Prodi S1.
Selain mengaudit portofolio OBE, ruang lingkup audit juga tentang audit lanjutan Kesiapan Fasilitas Sarana Prasarana Pembelajaran, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Sistem Informasi, Media Pendukung Pembelajaran terkait Hybrid Learning. Audit dilaksanakan secara offline selama dua tahap. Tahap I adalah audit ke Departemen Teknik Perkapalan, Teknik Geodesi, Teknik Mesin, Teknik Geologi, Teknik Sipil. Tahap II ke Departemen Teknik Lingkungan, PWK, Arsitek, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Komputer. Auditor dan Observer adalah para pimpinan di Fakultas Teknik, Tim TPMF, Tim SIFT, Tim P2K3.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM, M.Sc, Ph.D menyampaikan bahwa audit ini merupakan sarana untuk kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan departemen, sarana untuk membangun behave P-D-C-A. Semangat yang dibangun adalah meng-encourage departemen terhadap proses pembelajaran dalam bidang OBE dan Hybrid Learning. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam audit on site visit ini adalah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang telah ditetapkan sebagai lingkup audit yang tentunya untuk menjadikan institusi lebih meningkat kualitasnya dan semakin bermutu. (Nana)